Anakan strawberry yang ditanam pada pot diameter 17 cm telah berbuah. Trik agar strawberry ini mau berbuah yaitu:
- Tanaman telah subur dengan daun yang segar, ditempatkan pada tempat dengan sinar matahari pagi sampai sore ( cuaca di Yogya siang hari sangat terik )
- Bila muncul sulur harus segera dipotong
- Diberi pupuk dengan kandungan P dan K tinggi, seminggu sekali
- Penyiraman tidak boleh terlambat yang dapat mengakibatkan daun layu
Mari kita lihat perkembangan mulai saat munculnya bunga sampai saat- saat siap dipetik dan disantap.
1. Mulai mekarnya bunga ( H-0 )
- Bunga strawberry ini tampak sudah mekar dan berada dalam kondisi siap terjadi pembuahan
- Terdapat beberapa calon bunga lainnya yang masih belum terbuka kelopaknya dan mahkotanya
2. Setelah terjadi pembuahan mulai terbentuk buah ( H +1 )
- Mahkota bunga berguguran
- Semakin terlihat nyata calon buahnya
- Calon buah kedua mulai mekar
3. Buah semakin membesar ( H + 6 )
- Ukuran buah semakin besar, demikian juga buah kedua dan ketiga
4. Buah mulai terjadi perubahan warna dari hijau menjadi putih semburat merah ( H + 12 )
- Pemupukan tetap dilakukan dengan pupuk MKP dan KNO3
5. Buah berwarna merah dan siap petik ( H + 13 )
- Berdasarkan tes rasa: manis kecut segar.
- panen selanjutnya hanya berselang 1 atau 2 hari
hasil dari coba- coba tanam strawberry di daerah panas, ternyata tetap dapat berbuah dan rasanya tidak kalah dari yang dijual di pasaran
hobi, belajar, dan mencoba- coba dalam bertanam itu menyenangkan. Semoga dapat menjadi inspirasi dan tempat berbagi pengalaman
Tuesday, August 4, 2015
Memperbanyak Strawberry dengan Sulur ( stolon)
Strawberry telah sukses diadaptasikan dengan cuaca di Yogyakarta, selanjutnya adalah bagaimana memperbanyaknya. Bibit yang tadinya hanya ada 2 individu kini telah menjadi 5 individu/ tanaman. Tanaman dewasa yang subur dapat menghasilkan sulur/ stolon. Sulur ini nantinya akan menjadi individu baru. Awalnya terbentuk daun pada ujung sulur dan bila telah ditempatkan pada media tanam akan mengeluarkan akar.
Berdasarkan pengamatan, tanaman strawberry yang sehat dan vigor akan dapat menghasilkan stolon yang lebih besar dan kuat pula, dengan diameter batang sulur yang lebih besar maka akan didapatkan anakan yang cepat besar pula. Saat ini ada dua tanaman yang dijadikan induk yang memproduksi sulur/ anakan/ bibit baru. Biasanya daru sulur yang ditanam dan sudah menjadi calon individu baru juga akan terbentuk sulur baru lagi. Untuk menjaga pertumbuhannya, sulur yang terbentuk dari anakan baru dipotong atau dihilangkan. Dengan demikian anakan yang dibesarkan hanya berasal dari kedua indukan yang dipersiapkan. Kunci dari keberhasilan memperbanyak strawberry dengan sulur/ stolon adalah menjaga tanaman induk untuk selalu dalam kondisi sehat, segar, tampak vigor, dan terbebas dari hama.
Daun tanpak sehat dan lebar- lebar |
Tanaman Induk |
Sulur/ stolon yang sedang ditanam pada media tanam |
Subscribe to:
Posts (Atom)